Sri Mulyani rinci alokasi belanja kesehatan Corona Rp87,5 triliun

Belanja bidang kesehatan sebesar Rp87,5 triliun di antaranya untuk pembelian APD, upgrading rumah sakit, dan insentif pajak.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci alokasi belanja kesehatan untuk penanganan pandemi Covid-19 sejumlah Rp87,5 triliun. Dana itu tak hanya diberikan ke Kementerian Kesehatan.

Menurut Sri Mulyani, belanja kesehatan juga diberikan ke gugus tugas, baik di level nasional maupun daerah dan BPJS Kesehatan.

"Ada yang memiliki persepsi anggaran kesehatan baru cair sedikit, seolah-olah itu hanya tanggung jawab Kemenkes. Sebenarnya tidak juga, karena memang banyak jalurnya," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers BNPB dari Jakarta, Selasa (30/6).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan belanja bidang kesehatan sebesar Rp87,5 triliun tersebut berhubungan langsung dengan penanganan Covid-19 oleh gugus tugas, pembelian alat perlindungan diri (APD) pada tahap awal, dan upgrading rumah sakit (RS).

"Ada juga dalam bentuk insentif pajak yang diberikan langsung ke RS untuk jasa kesehatan dan kepada BPJS Kesehatan sehingga mereka mampu membayar biaya perawatan kepada RS," ujar Sri Mulyani.