Rupiah diproyeksikan melanjutkan penguatan

Rupiah berhasil rebound dan ditutup terapresiasi pada perdagangan Rabu (12/9), saat mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap dollar AS.

Petugas memperlihatkan uang pecahan dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (4/9)./AntaraFoto

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada memprediksi, pergerakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.840-14.827 per US$.

Adanya sejumlah berita dan penilaian positif terhadap ekonomi Indonesia melalui serangkaian upaya yang dilakukan Pemerintah, diharapkan dapat mempertahankan kenaikan laju rupiah.

"Kendati begitu tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," ujarnya.

Sekadar mengingatkan, rupiah berhasil berbalik arah dan ditutup terapresiasi pada perdagangan Rabu (12/9), saat mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap dollar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah rebound dan berakhir menguat 24 poin atau 0,16% di level Rp14.833 per US$, setelah berakhir melemah 37 poin atau 0,25% di posisi Rp14.857 pada Senin (10/9).