Rupiah terperosok ke Rp16.500 per dolar AS imbas Covid-19

Rupiah diprediksi bisa menembus level Rp17.000 per dolar AS pada pekan ini.

Ilustrasi. Foto Antara.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan terperosok hingga ke level Rp16.575 per dolar Amerika Serikat (AS) akibat sentimen wabah Covid-19 yang makin meluas.

Rupiah ditutup melemah 615 poin atau 3,85% menjadi Rp16.575 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.960 per dolar AS. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia.

"Yang belum terdeteksi kemungkinan terinfeksi Covid-19 di tanah air masih cukup banyak, sehingga wajar kalau arus modal kembali keluar dari pasar dalam negeri dan imbasnya IHSG dan mata uang garuda terus tersungkur," kata Ibrahim di Jakarta, Senin (23/3)

Menurut Ibrahim, rupiah pada Selasa (24/3) atau Kamis (26/3) besok berpotensi melemah menyentuh level Rp17.000 per dolar AS.

Dari eksternal, ketidakpastian tentang stimulus pemerintah AS mengakibatkan pasar global kembali terguncang apalagi terjadi perdebatan yang sengit di Senat AS yang menghentikan RUU Coronavirus senilai US$1 triliun.