"Bismillah komisaris": Saat pemilihan komisaris sarat kepentingan politis

Penunjukan komisaris perusahaan pelat merah dinilai tak lepas dari intervensi politik .

Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.

'Bismillah Komisaris' menjadi kata yang belakangan banyak berseliweran di sosial media. Sindiran ini ramai dilontarkan khususnya dari para pengguna Twitter yang melayangkan 'pujian' sembari berdoa agar bisa menjadi komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Salah satu narasi yang dimunculkan misalnya, komentar positif terhadap satu isu kemudian menyematkan kata 'bismillah komisaris' di perusahaan plat merah yang diinginkan, seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

 

Korupsi 100 T itu berita hoax. Jangan dipercaya.
Yang bener itu cuma 10K doang. Sesuai fakta

*bismillah komisaris telkomsel — Komodo (@Hasbyallah_97) June 23, 2021