Salah kaprah ekonomi biru jadikan nelayan tradisional makin tersingkir

Pasangan capres dan cawapres kompak bakal menjadikan ekonomi biru sebagai salah satu pengungkit pendapatan negara.

Pasangan capres-cawapres dalam Pemilu Presiden 2024. Foto tangkapan layar Youtube.

Puncak kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah semakin dekat. Demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, ketiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden kompak bakal menjadikan ekonomi biru sebagai salah satu pengungkit pendapatan negara.

Dalam dokumen visi dan misi paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyebut istilah ‘Ekonomi Biru’ sebanyak tiga kali dan menempatkan ekonomi biru pada kerangka ekonomi kelautan.

Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di sisi lain, menyebut istilah ‘Ekonomi Biru’ sebanyak tujuh kali. Tidak hanya itu, dalam dokumen yang berjudul ‘Bersama Indonesia Maju', Prabowo dan Gibran juga menempatkan isu kelautan dan nelayan dalam subbab ekonomi biru.

Sementara dalam dokumen visi dan misi paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyebut istilah ‘Ekonomi Biru’ sebanyak tiga kali dan menetapkan delapan program kerja untuk mewujudkannya. Meski tidak tercantum dalam dokumen, paslon ini berjanji akan membebaskan nelayan dari jerat utang.

“Semangat dari pengembangan ekonomi biru, utamanya juga untuk mengangkat harkat kehidupan para nelayan,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud, Chico Hakim, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (5/1).