Sarasehan 100 Ekonom: Para capres umbar janji sektor ekonomi

Ketiganya memiliki arah pembangunan ekonomi yang berbeda.

Para capres mengumbar janji di sektor ekonomi dalam kegiatan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11/2023). Foto BPMI Setpres

Ketiga para calon presiden (capres) 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, menghadiri Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (8/11). Dalam forum yang digelar Institute for Development of Economics and Finance (Indef) itu, ketiganya mengumbar janji di sektor ekonomi.

Sebagai pembicara pertama, Anies menyinggung soal nihilnya arahan nasional untuk pemerintah daerah (pemda) yang tecermin pada tingkat kesejahteraan masyarakat hari ini. Dicontohkannya dengan tingginya angka stunting akibat minimnya perhatian terhadap kondisi ibu hail.

Padahal, sambung eks Gubernur DKI Jakarta itu, posyandu bisa menjadi ujung tombak kesejahteraan ekonomi rakyat kecil. Sayangnya, perannya kian terpinggirkan.

"Ketika ibu-ibu jadi ujung tombak, di situlah koperasi masuk, welfare masuk. Program pemerintah jangan dinikmati pemerintah sendiri," katanya.

Anies melanjutkan, lima tahun ini merupakan kesempatan Indonesia untuk kalibrasi. Visi Indonesia Emas 2045, baginya, bukan hanya tentang produk domestik bruto (PDB), tetapi kemakmuran rakyat.