Seluruh kelompok pengeluaran naik, inflasi Mei capai 0,21%

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2018, antara lain, daging, ayam ras, telur ayam ras, tarif angkutan udara dan baju

Bupati Blitar Rijanto (kiri) bersama Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridha (kedua kiri) berdialog dengan pedagang saat memantau lonjakan harga bahan pangan di Pasar Induk Wlingi, Blitar, Jawa Timur, Senin (28/5)./AntaraFoto

Kenaikan harga komoditas menjadi penopang laju inflasi Mei 2018. Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) di 82 kota pada Mei 2018, terjadi inflasi sebesar 0,21%, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132.71 pada April 2018 menjadi 132.99 pada Mei 2018. 

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2018, antara lain, daging, ayam ras, telur ayam ras, ikan segar, tarif angkutan udara, bawang merah, bayam, jeruk, bubur, mie, air kemasan, rokok kretek filter, tarif kontrak rumah, upah pembantu rumah tangga, dan baju muslim wanita. 

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain, cabai merah, bawang putih, beras, dan cabai rawit.

Pada Mei 2018, seluruh kelompok pengeluaran memberikan andil atau sumbangan inflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,04%. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05%. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05%. Kelompok sandang sebesar 0,02%.  Kelompok kesehatan sebesar 0,01%. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01%. Serta, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03%.

Pada Mei 2018, terjadi inflasi sebesar 0,21% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132.99. Dari 82 kota IHK, 65 kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,88% dengan IHK sebesar 149.87 dan terendah terjadi di Purwokerto dan Tangerang masing-masing sebesar 0,01% dengan IHK masing-masing sebesar 129.28 dan 139.95.