Seluruh sektor saham naik, IHSG pun ditutup naik 2,10%

Dengan penguatan terbesar didorong oleh sektor pertambangan yang naik 3,95% dan sektor agrikultur yang naik 3,9%.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 2,10% ke level 6.104 pada perdagangan perdana di tahun ini, Senin (4/1). Seluruh sektor saham tercatat mengalami penguatan, dengan penguatan terbesar didorong oleh sektor pertambangan yang naik 3,95% dan sektor agrikultur yang naik 3,9%.

Tercatat sebanyak 22,2 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp14,5 triliun. Investor asing mencatatkan pembelian bersih dengan nilai transaksi sebesar Rp354 miliar.

Deretan saham seperti TLKM, BBCA, BBNI, ASII, dan BBRI menjadi saham-saham yang paling banyak diborong oleh asing. Sementara saham-saham seperti BFIN, UNTR, BRPT, CPIN, dan UNVR menjadi lima saham yang paling banyak dijual hari ini.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan, membaiknya indeks manufaktur dalam negeri di Desember 2020, memberikan dorongan bagi penguatan pasar.

Tercatat, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Desember 2020 sebesar 51,3, atau naik dari 50,6 pada November 2020.