Semacom resmi IPO, lepas 25,76% saham di pasar modal

Semacom pun berencana menerbitkan Waran Seri I dengan nilai maksimal Rp173,50 juta.

Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Google Street View

PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (Senin, 10/1). Penawaran umum perdana saham perseroan (IPO) dengan harga Rp180 per lembar saham. Sebanyak 347 juta lembar saham atau setara 25,76% dari modal dilepas.

Seluruh dana yang terkumpul dari hasil IPO nantinya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, seperti embelian persedian, biaya penelitian dan pengembangan (research & development), serta pemasaran dan promosi. Penggunaan dana IPO tentunya setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek lainnya.

Direktur Utama SEMA, Rudi Hartono Intan, mengatakan, IPO ini merupakan tonggak pencapaian besar perseroan. Diharapkan memacu dan meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.

“Dengan mempertimbangkan potensi bisnis yang ada dan kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan modul surya sebagai bagian dari energi terbarukan, kami telah mempertimbangkan dan mengkaji pengembangan bisnis untuk pengerjaan inverter modul surya dan BOS (balance of system) modul surya," kata Rudi dalam keterangan resminya, beberapa saat lalu.

Semacom optimistis dengan perkembangan bisnis perseroan ke depannya seiring dengan langkah pemerintah yang menetapkan optimalisasi dalam sumber energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber energi alternatif. Apalagi, RI menjadi salah satu negara dengan potensi sumber EBT yang melimpah.