Sentimen dalam negeri dapat bantu rupiah kembali menguat

Namun potensi penguatan rupiah tidak solid, karena potensi penguatan dollar AS.

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Selasa (9/10)./Antara Foto

Sejumlah sentimen positif dari dalam negeri diyakini akan cukup membantu rupiah untuk kembali menguat hari ini. Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.158-15.132.

Namun, menurutnya, ini akan menjadi kenaikan yang rapuh, seiring dengan potensi dollar AS yang kembali menguat jelang dirilisnya FOMC minutes. Selain itu, pelemahan yang terjadi pada poundsterling, seiring dengan penurunan data consumer price Inggris, turut memberi potensi rupiah melemah.

Reza berharap, tekanan global dapat lebih berkurang, sehingga berimbas pada berbalik turunnya dollar AS, dan membuat rupiah berkesempatan untuk kembali menguat.

"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," ujar Reza dalam riset hariannya yang diterima Alinea.id, Kamis (18/10).

Sekadar mengingatkan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup menguat di perdagangan pasar spot Rabu (17/10) kemarin. Bahkan rupiah jadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia.