Terpengaruh sentimen negatif global, IHSG diperkirakan dibuka melemah

Ada lima sentimen yang akan memengaruhi gerak IHSG pekan ini.

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5).Foto Antara/M Risyal Hidayat/aww.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkonsolidasi melemah pada pembukaan hari ini, akibat sentimen negatif yang datang dari pasar saham dunia di saat pasar Indonesia libur. 

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee, mengatakan, ada lima sentimen yang akan memengaruhi gerak IHSG pekan ini. Sentumen pertama datang dari rencana undang-undang keamanan nasional baru China yang membuat Beijing punya kontrol lebih besar kepada Hong Kong. 

"RUU ini ditentang Amerika Serikat (AS) dan berpotensi menimbulkan perang dingin kedua negara yang merupakan ekonomi terbesar dunia saat ini," kata Hans, Senin (25/5).

Sentimen kedua datang dari tuduhan Trump pada ketidakmampuan China mengatasi pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia, juga berpotensi menaikkan tensi kedua negara.

Sentimen selanjutnya mengenai Rancangan Undang-undang yang disetujui Senat AS, terkait peningkatan pengawasan terhadap perusahaan China. Hans menyebut, hal ini adalah sentimen negatif di pasar keuangan dan kemunduran dalam perkembangan pasar modal dunia, khususnya Amerika Serikat.