Sepanjang 2021, pengguna Tokocrypto naik delapan kali lipat

Per Januari 2022 rata-rata transaksi di Tokocrypto mencapai US$300 juta.

Ilustrasi investasi kripto Alinea.id/Firgie Saputra.

Sepanjang 2021 transaksi dan investor aset kripto di Indonesia tumbuh eksponensial. Dampak dari peningkatan transaksi dan investor pun dirasakan oleh Tokocrypto yang mencatatkan lebih dari 2 juta pengguna terdaftar pada akhir 2021.

Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan, pengguna Tokocrypto ini naik 8x lipat dari 250.000 pengguna pada 2020. Menurutnya, berdasarkan data terakhir per Januari 2022, rata-rata transaksi di Tokocrypto mencapai US$300 juta atau setara Rp4,3 triliun per minggu.

Hal itu menunjukan adanya kenaikan pesat dibandingkan 2021 yang hanya US$191 juta atau sekitar Rp2,7 triliun.

"Tokocrypto kini menjadi exchange nomor satu di Indonesia berdasarkan situs CoinMarketCap dengan menghitung volume trading harian," katanya, Senin (7/2).

Menurutnya, Tokocrypto juga terus konsisten memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai perkembangan teknologi blockchain, aset kripto, NFT dan lainnya melalui berbagai platform. Tujuannya, agar pemahaman yang inklusif menyasar seluruh lapisan masyarakat.