Seperti apa dampak kenaikan BI-7DRRR terhadap ekonomi?

Perlu ada prioritas antara stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/9)./AntaraFoto

Bank Indonesia menaikkan BI-7DRRR menjadi 5,75% pada Kamis (28/9). Lantas, seperti apakah dampak kenaikkan BI rate tersebut terhadap perbankan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh?

Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Darmin Nasution menilai, langkah yang dilakukan BI dalam menyesuaikan suku bunga acuannya seperti The Fed, merupakan langkah yang tepat. Hanya saja, perlu ada prioritas antara stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau tidak, kita akan tertekan lagi. Kalau stability nya terancam. Itu dulu yang diurusin," ujar Darmin di kantornya, Jumat (28/9). 

Kendati demikian kata Darmin, kenaikan suku bunga BI ini akan menaikkan lending rate.

Dampak dari melambatnya pertumbuhan ekonomi, murni merupakan keputusan market. Juga ada pengaruh dari investasi atas dorongan pemerintah. "Pemerintah bisa mendorong dari segi yang lain," jelasnya.