Seritifikat tanah yang dibagikan Jokowi untuk kredit bank

Pemerintah menargetkan sertifikat 126 juta tanah tuntas pada 2025 dengan target rata-rata 10 juta per tahun. Sertifikat dapat diagunkan.

Pemerintah menargetkan sertifikat 126 juta tanah tuntas pada 2025 dengan target rata-rata 10 juta per tahun. / Antara Foto

Pemerintah menargetkan sertifikat 126 juta tanah tuntas pada 2025 dengan target rata-rata 10 juta per tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan sertifikasi tanah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo salah satunya untuk mendorong masyarakat Indonesia masuk ke sektor keuangan.

"Masyarakat kita belum betul-betul masuk ke sektor keuangan. Harus ada usaha agar masyarakat tidak terlalu asing," katanya saat memberi sambutan di acara Capital Market Summit Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (23/8).

Untuk itu, katanya, sertifikasi tanah dalam program reforma agraria yang dicanangkan oleh pemerintah menjadi relevan. Pasalnya, dengan sertifikat tanah yang dimiliki oleh masyarakat tingkat ekonomi rendah, dapat dimanfaatkan sebagai agunan bank.

"Relevansinya, kalau aset tanah sudah tersertifikasi maka dia punya modal untuk masuk ke sektor keuangan formal. Untuk agunan," ucapnya.