Sesi pertama: IHSG melemah 0,48% ke 6.612,15

Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,81 triliun dari 15,71 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Ilustrasi. Pixabay

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum beranjak dari zona merah pada akhir sesi I perdagangan, Jumat (10/12), di mana indeks melemah 31,77 poin atau 0,48% di 6.612,15.

Adapun dilansir RTI, nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,81 triliun dari 15,71 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Terdapat 242 saham menguat, 243 melemah, dan 177 lainnya stagnan.

Sejumlah indeks sektoral yang juga melemah, antara lain bahan baku -0,15% keuangan -0,38%, energi -0,53%, properti -0,56%, teknologi -0,23%, teknologi -0,23%, non-siklikal -0,44%, infrastruktur -0,28%, industri -1,46%, dan kesehatan -0,14%. Sedangkan yang menguat hanya konsumsi siklikal 0,32% dan transportasi 2,24%.

Transaksi net sell investor asing secara akumulatif mencapai Rp334,07 miliar mencakup profit taking akumulatif Rp472,28 miliar di pasar reguler, dan pembelian bersih Rp138,21 miliar di pasar negosiasi tunai.

Saham-saham yang masuk top gainers, di antaranya PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA) menguat 25,00% ke Rp1925, PT Megalestari Epack Sentosa Raya Tbk. (EPAC) naik 22,00% ke Rp61, dan PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) melesat 21,02% di Rp426.