Shield on Service bidik dana IPO Rp41,25 miliar

Perusahaan alihdaya atau outsourcing PT Shield on Services (SOS) membidik target perolehan dana dari IPO maksimum Rp41,25 miliar.

PT Shield on Services (SOS) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas 150 juta lembar saham atau setara dengan 23,08% ke publik dari modal ditempatkan dan disetor. / (Foto: Eka Setiyaningsih/Alinea.id)

Perusahaan alihdaya atau outsourcing PT Shield on Services (SOS) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas 150 juta lembar saham atau setara dengan 23,08% ke publik dari modal ditempatkan dan disetor.

Selain melepas 150 juta saham, perseroan juga akan melepas 150 juta waran dengan perbandingan komposisi saham dan waran 1:1.

Perusahaan penyedia jasa keamanan, sumber daya manusia, dan manajemen parkir tersebut menawarkan harga di kisaran Rp250-Rp275 per saham. Dengan demikian, potensi dana yang diperoleh perseroan dari IPO ini adalah Rp37,5 miliar-Rp41,25 miliar.

Direktur Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli menyampaikan perseroan akan menggunakan sebagian besar dana tersebut untuk pelunasan utang dan penyertaan saham pada anak usaha, serta tambahan modal kerja Shield-On Service.

“Targetnya sekitar Rp40 miliar. Untuk investor strategisnya kami masih mencari, karena ke depannya perusahaan ini mau mengembangkan bisnis lebih luas lagi. Tapi sejauh ini belum ada,” ungkap Kerry usai Due Dilligence Meeting di Gedung BEI, Rabu (10/10).