Skema pembentukan Holding Ultramikro, lewat rights issue BRI

Negara akan mengalihkan seluruh saham seri B negara pada PNM dan Pegadaian kepada BRI.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto Antara.

Pemerintah merancang pembentukan Holding Ultramikro bagi para pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan akses ke pembiayaan formal. Holding tersebut terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, dalam pembentukan holding tersebut pemerintah akan mengambil skema rights issue BRI, di mana negara akan mengalihkan seluruh saham seri B negara pada PNM dan Pegadaian kepada BRI.

"Penyerahan dan penyetoran saham seri B kepada BRI dari Pegadaian dan PNM ini dilakukan sesuai PP 72/2016 yakni tentang tata cara penyertaan modal negara kepada BUMN (Badan Usaha Milik Negara)," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI, Senin (8/2).

Dia menjelaskan, proses penyetoran saham ke BRI tersebut terdiri dari lima tahapan, yaitu rights issue BRI dilakukan setelah mendapat arahan dari Komite Privatisasi dan rekomendasi dari Menteri Keuangan serta dikonsultasikan dengan DPR. Hal itu sesuai dengan amanat pada PP 33/2005 tentang Tata Cara Privatisasi Perusahaan Perseroan.

Lalu, seluruh saham seri B negara pada Pegadaian dan PNM akan disetorkan ke BRI dalam rangka partisipasi pemerintah dalam rights issue BRI.