SKK Migas berhasil kembangkan produksi migas di Lapangan Kerisi

Kegiatan pengeboran dilakukan dengan melakukan pengalihan (sidetrack) pada sumur yang produksinya telah menurun.

Ilustrasi. Kilang minyak. Pixabay.com

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Medco E&P Natuna Ltd, berhasil merealisasi tambahan program pengeboran dua sumur pengembangan di Lapangan Kerisi pada Wilayah Kerja South Natuna Sea Block B dan mendapatkan hasil yang lebih besar dari harapan awal. 

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan, keberhasilan ini merupakan hasil yang membanggakan dari usaha keras dan inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan produksi dan lifting migas nasional di tengah pandemi Covid-19 dan tekanan harga minyak.

“Kami gembira dan memberi apresiasi tinggi kepada Medco E&P Natuna Ltd yang telah berhasil merealisasi tambahan kegiatan pengeboran dua sumur pengembangan ini, dan terlebih memberikan hasil yang lebih baik dari harapan awal. Hal ini sangat berarti dalam usaha memenuhi target lifting migas nasional 2020,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (4/9).

Kegiatan pengeboran dilakukan dengan melakukan pengalihan (sidetrack) pada sumur yang produksinya telah menurun, yaitu KA-08 dan KA-09. Minyak dan gas dari Lapangan Kerisi tersebut kemudian dialirkan melalui pipa ke fasilitas Belanak. 

Setelah sidetrack, Sumur KA-09 mulai berproduksi pada 29 Juli, dengan laju alir sebesar 20 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Sementara sumur KA-08 mulai berproduksi pada 9 Agustus dengan laju alir sebesar 5.000 barel minyak per hari (bopd).