SMF cari pendanaan Rp9 triliun biayai perumahan

SMF membutuhkan pembiayaan atau penggalangan dana (fundraising) mencapai Rp9 triliun pada tahun ini, naik 40,6% dari tahun lalu.

Jajaran Direksi SMF dan bank saat penandatanganan perjanjian penyaluran KPR FLPP di Jakarta, Kamis (17/1). (Dok. SMF)

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF membutuhkan pembiayaan atau penggalangan dana (fundraising) mencapai Rp9 triliun pada tahun ini. Angka ini naik 40,6% dari pembiayaan tahun lalu senilai Rp6,4 triliun.

Direkur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo mengatakan kenaikan fundraising ini disebakan adanya penyaluran pinjaman yang naik. Topo menjelaskan, dana itu akan digunakan untuk kebutuhan pembiayaan perumahan di Indonesia.

“Jadi kami juga butuh sumber dana untuk penerbitan utang. Nanti akan kami salurkan untuk kredit pemilikan rumah (KPR),” kata Topo di Jakarta, Senin (21/1).

Menurut Topo, dana  tersebut akan dicari dalam bentuk obligasi maupun Medium Term Notes (MTN) yang akan diterbitkan secara bertahap. Topo menyebut waktu penerbitannya akan bergantung pada kondisi market dan permintaan kredit.

"Kita akan membagi dalam beberapa penerbitan, biasanya empat kali atau tiap triwulan,” kata Topo.