SMF dapat suntikan modal Rp2,5 triliun

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) akan menggunakan penyertaan modal negara (PMN) untuk pembiayaan KPR FLPP.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun untuk membangun 102.500 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2020. Alinea.id/Nanda Aria

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun untuk membangun 102.500 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2020. 

Dirut PT SMF Ananta Wiyogo mengatakan dana tersebut akan disalurkan untuk pembangunan perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Untuk tahun 2020 kita dapat PMN dari pemerintah Rp2,5 triliun dan sudah di-matching untuk program apa saja. Pertama program Penurunan utang fiskal penurunan subsidi khusus FLPP di mana PT SMF support 25% dari totalnya," katanya di Gedung Ditjen Kekayaan Negara, Jakarta, Jumat (4/10).

Dia menjelaskan, dari total Rp11 triliun anggaran yang dibutuhkan untuk membangun 102.500 rumah MBR dengan skema FLPP, PT SMF akan mengucurkan 25% dana atau sebesar Rp3,7 triliun. Sementara 75% lainnya berasal dari permodalan lainnya.

Dia menjelaskan besaran dana Rp3,7 triliun tersebut didapatkan dari leverage atau daya ungkit biaya dari Rp1,75 triliun dana PT SMF yang dapat dialokasikan.