SMF kucurkan pembiayaan untuk KPR FLPP Rp3,7 T di 2020

Pembiayaan ini sebesar 25% dari total FLPP senilai Rp14,7 triliun.

PT Sarana Multigriya Finansial Persero (SMF) akan mengucurkan pembiayaan Rp3,7 triliun pada 2020 kepada bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). / Antara Foto

PT Sarana Multigriya Finansial Persero (SMF) akan mengucurkan pembiayaan Rp3,7 triliun pada 2020 kepada bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pembiayaan sekunder dari SMF sebesar Rp3,7 trilun itu sebesar 25% dari total FLPP senilai Rp14,7 triliun.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan perseroan diberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020 sebesar Rp2,5 triliun.

Sebesar Rp1,75 triliun dari dana PMN itu akan dialokasikan SMF untuk FLPP. Dana PMN untuk FLPP itu akan ditambah Rp200 miliar dari ekuitas SMF, dan Rp1,75 triliun akan dipenuhi SMF melalui penerbitan surat utang.

"Kita harus kumpulkan PMN yang kita dapat untuk memenuhi pembiayaan untuk FLPP," kata Ananta.

Selain untuk program FLPP, dalam PMN sebesar Rp2,5 triliun di 2020, SMF juga akan menggunakan Rp250 miliar untuk KPR pascabencana. Kemudian, sisanya sebesar Rp500 miliar untuk pembiayaan KPR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk TNI dan Polri.