Sistem resi gudang cara menjaga harga komoditas stabil

Lewat SRG, petani dapat menyimpan hasil produksi kelapanya di gudang penyimpanan penjualan.

Lewat SRG, petani dapat menyimpan hasil produksi kelapanya di gudang penyimpanan penjualan./Pixabay

Sebagai negara dengan produsen kelapa terbesar dunia, pasokan buah kelapa yang berlimpah sudah semestinya dapat dijaga. 

Dalam upaya untuk menjaga pasokan kelapa dan harga tetap stabil saat produksinya melimpah, ada satu cara yang dapat diterapkan. Yakni lewat skema Sistem Resi Gudang (SRG) yang gunanya dapat melindungi produsen kelapa dari pasokan berlebihan dan berimbas pada harga kelapa yang turun. 

Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Meindro Bayu Kusworo mengatakan, skema SRG dapat melindungi petani dari harga kelapa yang bisa jatuh. Petani dapat menyimpan hasil produksi kelapanya di gudang penyimpanan penjualan.

Sebagai informasi, SRG adalah sistem di mana petani dan produsen menyimpan di gudang dengan skema SRG. Lalu diterbitkan resi atau secarik kertas yang kedudukannya sama dengan sertifikat tanah, resi ini juga bisa diagunkan ke Bank. 

"Kelapa itu kan pasokannya banyak, dengan sistem SRG ini jadi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Kalau sedang tidak banyak permintaan, maka dapat ditahan atau tunda kemudian menjualnya biar harga tidak turun.