Sri Mulyani ingatkan sederet risiko fintech, pencurian data hingga kerugian finansial

Kemudahan yang ditawarkan akibat adanya teknologi digital harus diikuti pengaturan dan pengawasan yang proper.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. Dokumentasi Kemenkeu

Perusahaan teknologi finansial (tekfin) atau financial technology (fintech) di Indonesia tidak selalu berdampak positif. Para penggunanya juga dihantui sederet risiko.

Pemerintah pun mengimbau para pelaku fintech untuk mengantisipasi sejumlah dampak buruk terhadap masyarakat.

"Kita mengetahui bahwa digital technology, fintech memberikan konsekuensi dan risiko negatif dan tantangannya tidak selalu mudah," ucap Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam Opening Ceremony The 3rd Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12).

Dia mengungkapkan, sejumlah tantangan dan dampak negatif yang perlu diantisipasi penyelenggara fintech di antaranya pencurian data pribadi, penipuan, exclusion, hingga kerugian finansial.

Menurut Sri Mulyani, segala persoalan itu harus disikapi secara serius oleh penyelenggara fintech. Setidaknya dengan memperkuat mitigasi risiko, termasuk pengawasan.