Sri Mulyani ingin ambil peluang perang dagang AS-China

Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin Indonesia mengambil kesempatan dalam kesepakatan penundaan perang dagang antara Amerika Serikat dan China

Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin Indonesia mengambil kesempatan dalam kesepakatan penundaan perang dagang antara Amerika Serikat dan China. / (Foto: Eka Setiyaningsih/Alinea.id)

Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin Indonesia mengambil kesempatan dalam kesepakatan penundaan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Sri Mulyani Indrawati menyambut kesepakatan Amerika Serikat dan China terkait perdagangan kedua negara. Bahkan, Menkeu menilai kesepakatan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menenangkan perang dagang. 

Menkeu Terbaik di Asia Pasifik Tahun 2018 versi majalah keuangan FinanceAsia itu menuturkan, Trump dan Jinping sepakat menghentikan perang dagang selama 90 hari.

"Dalam 90 hari kita harapkan ada kesepakatan dalam fundamental dalam kesepakatan perdagangan," ujar Sri Mulyani dalam acara CEO Networking 2018 di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (3/12). 

Adapun kedua pemimpin negara itu setuju untuk tidak lagi menaikkan tarif per 1 Januari 2019. Melalui kesepakatan ini, Presiden Trump akan meninggalkan tarif US$200 miliar atas barang-barang impor cari China. Trump juga setuju untuk tidak lagi menaikkan tarif impor sebesar 25% atas barang-barang dari China.