Sri Mulyani: Jika proyeksi IMF terjadi, ekonomi RI terguncang

IMF memprediksi ekonomi dunia tumbuh minus 3% dan China anjlok menjadi 1,2%

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto Antara.

International Monetary Fund (IMF) memprediksi, dalam kondisi terburuk, perekonomian dunia tumbuh minus 3% dan perekonomian China anjlok menjadi 1,2% pada tahun ini akibat Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan proyeksi itu benar-benar terjadi, maka perekonomian Indonesia akan terguncang. Apalagi, lembaga lain memprediksi ekonomi China dapat anjlok hingga minus 6%.

"Pengaruhnya kalau ekonomi Cina negatif 6% dan dunia mengalami kontraksi 3% seperti forecast-nya IMF ini adalah suatu shock yang sangat besar bagi perekonomian kita," katanya dalam video conference Jumat (17/4).

Sebagaimana diketahui, China merupakan negara yang berkontribusi paling besar bagi perekonomian global, yaitu sebesar 17%. Sementara itu, bagi Indonesia, China merupakan mitra dagang utama. 

Sebagian besar tujuan ekspor produk dalam negeri, dan impor bahan baku dan barang modal untuk kebutuhan industri Indonesia berasal dari negeri tirai bambu tersebut.