Sri Mulyani: Pemulihan ekonomi akan muncul di kuartal II-2021

Pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2021 masih akan terkontraksi akibat eskalasi kasus Covid-19 setelah liburan akhir tahun 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam webinar virtual, Kamis (25/03/2021). Foto tangkapan layar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, pemulihan ekonomi Indonesia baru akan terjadi pada kuartal II-2021. Dia menyebut, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2021 masih akan terkontraksi akibat eskalasi kasus Covid-19 setelah liburan akhir tahun 2020.

"Kuartal II-2021 kami harapkan pertumbuhan ekonominya jauh lebih cepat, karena kuartal II-2020 basisnya juga sudah menurun di -5,3% dan ini momentumnya kami harapkan terjadi sampai akhir tahun," ucap Sri Mulyani dalam webinar virtual, Kamis (25/3). 

Dia melanjutkan, pemerintah akan tetap menerapkan kebijakan fiskal secara agresif untuk mendorong pemulihan ekonomi. Tahun ini, kebijakan fiskal pemerintah akan masuk sektor per sektor. 

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mencontohkan, saat ini kebijakan fiskal pemerintah telah masuk ke sektor otomotif. Sektor ini dipilih karena merupakan industri yang penting, tidak hanya dari sisi penyerapan tenaga kerja, tetapi, juga ekspor. 

"Kita perlu mencipatakan simulasi permintaan lagi, makanya kami membuat pembebasan PPnBM untuk mobil yang local content-nya tinggi," ujar dia.