Sri Mulyani tanggapi teguran DPR soal pertumbuhan ekonomi yang selalu meleset

Pertumbuhan ekonomi tidak pernah mencapai target sejak 2014 hingga 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8). / Antara Foto

Badan Anggaran (Banggar) DPR dalam rapat dengan Kementerian Keuangan mengkritik soal pertumbuhan ekonomi yang tidak pernah mencapai target sejak 2014 hingga 2018.

Anggota Banggar DPR Bambang Haryo mengatakan meskipun pemerintah telah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan 2018, namun hal itu tidak bisa menggambarkan kinerja pemerintah secara keseluruhan.

Bambang menuturkan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah telah gagal memenuhi target pertumbuhan ekonomi, serta realisasi nilai tukar rupiah dan lifting minyak dan gas. 

Selain itu, kata Bambang, yang paling krusial yakni pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 5,17%, lebih rendah dari yang ditargetkan pemerintah yakni 5,4% dalam APBN 2018. 

"Predikat WTP tidak bia gambarkan efisiensi dan praktik korupsi suatu institusi. pemerintah harus tingkatkan kinerja pengelolaan APBN. Kementerian/Lembaga harus perhatikan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan anggaran tersebut," ujar Bambang.