Sritex akan terbitkan surat utang global Rp4,6 triliun

Surat utang tersebut akan didaftarkan dan dikutip dalam daftar resmi dari SGX-ST atau bursa efek Singapura.

Logo PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex. Foto istimewa

PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex berencana menerbitkan surat utang global dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Rencananya, obligasi global ini diterbitkan dalam jumlah pokok sebanyak-banyaknya US$325 juta atau setara Rp4,6 triliun (kurs Rp14.155/US$).

Presiden Direktur Sri Rejeki Isman Iwan Setiawan Lukminto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, penerbitan obligasi ini akan dijamin oleh PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya, yang merupakan anak usaha perseroan.

"Surat utang akan ditawarkan kepada investor di luar wilayah negara Republik Indonesia," ujar Iwan, Senin (11/1).

Dia melanjutkan, setelah surat utang diterbitkan dan ditawarkan, surat utang tersebut akan didaftarkan dan dikutip dalam daftar resmi dari SGX-ST atau bursa efek Singapura.

Adapun lembaga pemeringkat Moody's Investor Service, tercatat telah memberikan peringkat Corporate Family Rating (CFR) Sritex B1 dengan outlook negatif pada surat utang senior tanpa jaminan Sri Rejeki Isman.