Start Up Lummo dapat pendanaan US$80 juta 

Lummo mendapatkan investasi seri C senilai US$80 juta atau senilai Rp1,14 triliun.

Ilustrasi start up. Foto Pixabay.

Start up Lummo atau yang sebelumnya dikenal sebagai BukuKas mendapatkan investasi seri C senilai US$80 juta atau senilai Rp1,14 triliun (kurs Rp14.370 per dolar) yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India. 

Krishnan Menon, CEO dan Founder Lummo menyampaikan investor teknologi dan e-commerce global lainnya yang juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini adalah CapitalG, dana pertumbuhan independen dari perusahaan induk Google, Alphabet; CEO NuvemShop Santiago Sosa; dan mantan CEO Lazada Max Bittner.

Lummo sendiri merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (software-as-a-service (SaaS)). Misi Lummo sendiri adalah mempercepat pertumbuhan bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dan negara Asia Tenggara.

Sementara TOKKO merupakan salah satu produk unggulan Lummo, telah melakukan rebranding menjadi LummoSHOP. Menurutnya Lummo berasal dari 'lumen', atau 'cahaya' dalam bahasa latin. 

"Kami bangga menyambut investor baru dalam mendukung perjalanan Lummo untuk mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi dan mendorong pertumbuhan bisnis mereka," ungkapnya, Rabu (19/1).