Strategi Garuda Indonesia bertahan di tengah krisis Covid-19

Garuda Indonesia tak bisa lagi bergantung pada pemasukan penjualan tiket penumpang.

Ilustrasi. Dokumentasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menerapkan sejumlah strategi untuk bertahan di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda akan mengubah model bisnis menjadi angkutan kargo.

Garuda akan mengoperasikan 26 kargo demi menyiasati pelarangan penerbangan dari dan menuju area Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurut Irfan, 26 pesawat tersebut akan mengangkut kargo, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

"Karena Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 melarang kami mengangkut penumpang, kami mengubah bisnis model jadi angkut kargo," kata Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (29/4).