Bisnis

Strategi pemerintah jaga harga beras: Dari operasi pasar hingga BUMD pangan

Bulog merencanakan bakal menyalurkan beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton pada periode Juli-Desember 2025.

Jumat, 22 Agustus 2025 11:16

Stabilitas harga beras menjadi fokus pemerintah dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah, melalui Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) agar harga beras di pasar relatif stabil. 

Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Rau, Serang, Banten, Rabu (20/8) lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan penyaluran beras SPHP yang masif diupayakan turut menekan harga aneka jenis beras yang beredar di pasaran. 

"Harga beras relatif stabil. Tapi tadi banyak menyampaikan salah satu yang membuat harga stabil karena ada intervensi beras SPHP yang berasal dari Bulog," kata Tito kepada wartawan di Pasar Induk Rau. 

Beras SPHP yang dijual di Pasar Induk Rau, kata Tito, dipatok dengan harga Rp.12.500 per kilogram. Satu paket beras berukuran 5 kilogram sehingga harga jual per paket menjadi Rp62.500.

Beras SPHP adalah jenis beras yang  sedang disalurkan Bulog dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Bulog merencanakan bakal menyalurkan beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton pada periode Juli-Desember 2025. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait