Suku bunga diharap jadi pembahasan kedua capres di debat kelima

Kedua paslon tersebut wajib membahas dua masalah utama di sektor keuangan.

Paslon 01 dan 02 berfoto bersama Ketua KPU sebelum debat capres dimulai. Antara Foto

Ekonom dari Center Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah Redjalam, menyarankan agar dua hal yakni struktur ekonomi yang lemah dan suku bunga tinggi menjadi pembahasan dalam debat kelima atau terakhir pada debat calon presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung pada Sabtu, 13 April 2019.

Seperti diketahui, pada debat terakhir ini tema yang dibahas yakni mengenai ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri. Menurut Piter, kedua paslon tersebut wajib membahas dua masalah utama di sektor keuangan yakni masalah suku bunga yang tinggi dan struktur ekonomi yang lemah. 

"Isu ekonomi selama ini hanya dibahas secara parsial, bahkan isu yang diangkat sangat kecil seperti harga cabe. Menurut saya, itu bukan masalah inti yang perlu diangkat dalam level debat capres,” kata Piter di Jakarta pada Selasa, (9/4).

Dia menjelaskan, suku bunga yang tinggi saat ini mengakibatkan Indonesia mengalami pengeluaran ekonomi yang juga tinggi atau high cost economy. Hal tersebut pada akhirnya memicu persoalan di sektor lainnya.  

"Di negara ASEAN saja kita jauh berbeda, inilah yang menjadi pemicu masalah di sektor lain,” kata Piter.