Summarecon Agung bidik marketing sales Rp 4 triliun

Target marketing tersebut naik sekitar 12% dari tahun lalu sebesar Rp 3,6 triliun.

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 4 triliun sepanjang tahun ini /dok. PT Summarecon Agung Tbk

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 4 triliun sepanjang tahun ini. Target marketing tersebut naik sekitar 12% dari tahun lalu sebesar Rp 3,6 triliun.

President Director SMRA Adrianto P Adhi mengatakan, perusahaan sudah membukukan marketing sales sebesar Rp 1 triliun hingga akhir Mei 2018. Pendapatan ini paling besar disumbang oleh proyek baru di Summarecon Serpong. “Proyek di Serpong berkontribusi sampai 52% ke penjualan tahun ini,” kata dia, Kamis (7/6).

Marketing sales tahun ini diperkirakan diperoleh dari proyek SMRA di berbagai lokasi seperti Serpong sekitar 34%, Bekasi sekitar 22%, Bandung sekitar 21%, Kelapa Gading sekitar 10%, Karawang sekitar 7%, dan Makassar sekitar 6%.

SMRA sangat yakin dengan target marketing sales tahun ini bisa terealisasi, meskipun terjadi pelemahan rupiah dan kenaikan suku bunga acuan. Hal ini, diyakini tidak akan berdampak besar pada penjualan properti.

Perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 2,4 triliun tahun ini. Adapun porsi terbesar dialokasikan untuk pengembangan produk properti di kawasan proyek eksisting.