Swasembada bawang putih hadapi sejumlah tantangan

Swasembada bawang putih ditargetkan bisa tercapai pada 2021.

Indonesia ditargetkan mampu mencukupi kebutuhan atau swasembada bawang putih pada tahun 2021. / Antara Foto

Pemerintah menargetkan mampu mencukupi kebutuhan atau swasembada bawang putih pada tahun 2021. Kendati demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai target tersebut.

Ketua Tim MoU Kadin dengan kementerian Pertanian Iman Khoiruman mengatakan, tantangan terberat adalah biaya produksi yang memberatkan petani. Kementerian Pertanian telah mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) penanaman bibit bawang putih. Untuk satu hektare lahan dibutuhkan 500 kilogram (kg) bibit dengan total hasil panen 6 ton. 

Sementara harga satu kilogram bibit sebesar Rp75.000. Harga bibit ini masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan harga bibit serupa di China yang hanya Rp 30.000-Rp35.000 per kg.

“Jadi, biaya produksi, termasuk bibit, di sini sekitar Rp50 juta untuk satu hektare),” kata Iman saat ditemui dalam pembukaan Bazar Ramadan Kadin Indonesia di Pasar Santa, Jakarta, Rabu (29/5). 

Iman mengklaim petani keberatan dengan harga bibit yang mahal. Untuk meringankan beban petani dibutuhkan peran serta swasta. "Ongkos produksinya terlalu tinggi," ujar Iman.