Tambah modal inti, Bank Amar rencanakan right issue Rp1,01 triliun

HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat di dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) AMAR pada 15 Februari 2022.

Logo Bank Amar. Foto amarbank.co.id

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue sebanyak 5.78 miliar saham, dengan harga pelaksanaan Rp173 per lembar.

Langkah itu dilakukan guna memenuhi kewajiban modal inti minimum Rp3 triliun paling lambat 31 Desember 2022. Sampai dengan September 2021, modal inti Bank Amar tercatat sebesar Rp1,01 triliun.

President Director Amar Bank Vishal Tulsian mengungkapkan, perseroan sedang dalam diskusi dengan beberapa investor potensial untuk memenuhi persyaratan modal inti minimum yang diatur oleh OJK.

Yang terdekat, Bank Amar berencana menggelar aksi Penawaran Umum Terbatas (PUT) I atau rights issue pada Februari 2022. Aksi tersebut mengincar dana senilai Rp1 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat di dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) AMAR pada 15 Februari 2022. Setiap pemilik 100 saham lama akan memperoleh 72 HMETD.