Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek II diusulkan Rp1.250 per kilometer

Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek II rencananya akan terintegrasi dengan Tol Jakarta-Cikampek yang telah beroperasi.

Suasana di bawah jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/9).AntaraFoto

Direktur Utama Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Djoko Dwijono menyampaikan, tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek II diusulkan Rp1.250 per kilometer (km). 

“PPJT-nya itu Rp1.250 per kilometer. Ini kami lagi pembahasan alot, karena masing-masing harus tercapai tujuannya, baik Jasa Marga dan pemerintah yang mewakili masyarakat,” kata Djoko saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jakarta, Minggu.

Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek II rencananya akan terintegrasi dengan Tol Jakarta-Cikampek yang telah beroperasi. Dengan demikian, tarif yang dikenakan untuk kedua jalan bebas hambatan tersebut akan sama.

“Tarifnya terintegrasi, artinya tol atas dan bawah akan jadi satu. Namun, itu sebetulnya kebijakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), boleh atau tidak,” ujar Djoko.

Pemberlakuan tarif untuk tol layang sepanjang 36,4 km tersebut akan bersifat terbuka. Di mana pelanggan dapat langsung membayar menggunakan pembayaran nontunai saat masuk dari Gerbang Tol Cikunir dan berakhir di Karawang Barat atau Karawang Timur.