Telkomsel akan memiliki investasi di Gojek sebesar US$150 juta.
Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menandatangani perjanjian investasi senilai US$150 juta atau setara Rp2,1 triliun (kurs Rp14.000/US$) ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, perusahaan digital pemilik platform Gojek.
Perjanjian investasi ini dilakukan pada Senin (16/11) kemarin. Vice President Investor Relations Telkom Andi Setiawan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, investasi di Gojek ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Telkomsel yang merupakan perusahaan telekomunikasi digital untuk memberikan layanan beyond connectivity.
"Telkom percaya kolaborasi ini dapat memberikan layanan dan solusi yang lebih baik kepada masyarakat, dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkesinambungan," kata Andi, Selasa (17/11).
Dengan transaksi ini, terhitung sejak terpenuhinya segala syarat berdasarkan perjanjian dan ditandatanganinya dokumen terkait, maka Telkomsel akan memiliki investasi di Gojek sebesar US$150 juta.
Kabar ini membuat saham emiten berkode TLKM ini naik 4,23% menjadi Rp3.200 per saham hingga penutupan perdagangan sesi I pada Selasa (17/11). Tercatat saham TLKM memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp317 triliun.