The Fed berikan stimulus, IHSG merangkak ke 4.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 0,03% ke level 3.990 pada pembukaan perdagangan Selasa (24/3). IHSG bahkan menyentuh level tertinggi 4.123.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan penguatan ini disebabkan oleh sentimen Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, yang gencar memberikan stimulus perekonomian yang mendorong optimisme pasar.

"Namun pernguatan diperkirakan masih terbatas akibat penyebaran corona terutama dari dalam negeri dan volatilitas nilai tukar rupiah," kata Dennies, Selasa (24/3).

Sementara itu, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan lembaga pemeringkat S&P global ratings memproyeksi dampak pandemi Covid-19 akan menelan biaya total US$620 miliar untuk kawasan Asia Pasifik dan kerugian pendapatan permanen untuk ekonomi Asia Pasifik.

Adapun sentimen dari dalam negeri datang dari ketertarikan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Sejauh ini pemerintah telah memotong beberapa izin yang dinilai menjadi masalah penghambat aliran modal asing untuk berinvestasi di Indonesia.