The Fed naikkan suku bunga, rupiah berpotensi melemah

BI harus merespos dengan juga menaikkan suku bunga dengan agresif.

Ilustrasi Istock.

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan bank sentral Amerika Serikat, The Fed akan agresif menaikkan suku bunga acuannya. Diperkirakan, kenaikan suku bunga akan terjadi hingga tujuh kali dari perkiraan awal yang hanya lima kali. 

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, jika The Fed menaikkan suku bunga lebih agresif, maka dampaknya akan lebih besar. Dampak perekonomian global dan Indonesia sendiri akan sangat terasa.

"Dengan kenaikan suku bunga di Amerika yang lebih tinggi, aliran modal global akan lebih banyak mengalir ke sana," ucapnya kepada Alinea.id, Selasa (22/3).

Sementara, aliran modal yang masuk ke Indonesia akan berkurang atau bahkan berbalik ke luar. Selain itu, kenaikan suku bunga The Fed juga akan berdampak ke nilai tukar.

"Rupiah yang sekarang masih relatif stabil berpotensi melemah," ujarnya.