Harga tiket pesawat jadi kendala Wishnutama sulit kejar devisa US$21 M

Target devisa pada 2020 akan bertumpu pada sejumlah lokasi wisata yang berada di luar pengembangan lima lokasi wisata super prioritas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Antara Foto

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, mengatakan target penerimaan devisa negara dari sektor pariwisata pada 2020 mencapai US$21 miliar. Target tersebut naik dari 2019 yang hanya sebesar US$20 miliar.

Menurut dia, target pencapaian devisa pada 2020 akan bertumpu pada sejumlah lokasi wisata yang berada di luar pengembangan lima lokasi wisata super prioritas. Seperti diketahui, kelima lokasi wisata super prioritas itu antara lain Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“Target dari devisa itu bisa jadi US$21 miliar. Ada lima destinasi super prioritas, tapi lagi dibangun. Jadi, kita coba cari yang lain dulu selain yang lima super prioritas," kata Wishnutama di rumah dinas Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Jakarta, Rabu (25/12).

Kelima destinasi wisata super prioritas tersebut, kata dia, masih dalam tahap persiapan. Termasuk pembenahan ekosistem ekonomi dan pembangunan infrastruktur pendukungnya. "Kelimanya potensial, tapi di saat yang bersamaan kita harus membangun infrastruktur, bangun ekosistem ekonomi kreatifnya dulu," ujarnya.

Untuk mengejar target devisa dari sektor pariwisata, Wishnutama mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN, Erick Thohir.