Tower Bersama Infrastructure kejar pertumbuhan organik

Per 30 Juni 2020, perseroan memiliki 15.893 site telekomunikasi dengan 31.039 tenant.

Logo TBIG. Istimewa

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyampaikan akan fokus mengejar pertumbuhan organik daripada melakukan akuisisi menara. Tahun ini perseroan menargetkan sebanyak 3.000 tenant atau penyewa baru dari pertumbuhan organik.

Director dan Chief Financial Officer Tower Bersama Helmy Yusman Santoso mengatakan, sejak awal tahun hingga 30 Juni 2020, perseroan tercatat telah berhasil menambah 2.517 tenant. Sehingga per 30 Juni 2020, perseroan memiliki 15.893 site telekomunikasi dengan 31.039 tenant.

"Pertumbuhan yang mencapai 2.517 tenant di semester I-2020 merupakan pertumbuhan terbaik sepanjang sejarah TBIG. Target kami satu tahun menambah 3.000 tenant dan sudah mencapai 2.517 tenant sampai pertengahan 2020," kata Helmy dalam paparan publik perseroan secara virtual, Senin (28/9).

Pesanan maupun kolokasi perseroan tahun ini pun masih terus bertumbuh dan di antaranya berasal dari Telkomsel, Hutchinson, XL Axiata, dan Indosat. Dengan capaian tersebut, Helmy menuturkan rasio kolokasi TBIG hingga akhir tahun ditargetkan mencapai 1,96 kali.

"Rencana bisnis kami yang utama adalah dengan pertumbuhan organik. Kami secara agresif membangun tower sesuai pesanan operator," ujarnya.