Percepat transformasi digital, Gojek dan Kominfo tandatangani MoU

Gojek dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang Percepatan Transformasi Digital Melalui Edukasi dan Pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Masyarakat Umum, Selasa (14/9). Terdapat tiga area utama dalam kerja sama ini, yaitu akselerasi kompetensi sumber daya manusia (SDM) digital, peningkatan literasi digital masyarakat, dan percepatan transformasi digital pada sektor ekonomi dan bisnis.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba mengatakan ruang lingkup kolaborasi ini salah satunya akan fokus pada edukasi dan pelatihan dalam rangka tata kelola keamanan digital, perlindungan data pribadi, dan peningkatan literasi digital.

“Kami harap penandatanganan nota kesepahaman ini dapat berkontribusi signifikan dalam proses digitalisasi UMKM di Indonesia, serta pemetaan SDM digital yang resilient dan inovatif. Mari kita saling bersinergi dan kolaborasi untuk mengukir masa depan Indonesia yang lebih maju dan terkoneksi. Semakin digital, semakin maju," ujar Mira dalam siaran pers, Selasa (14/9).

CEO dan Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi mengatakan pihaknya terus mendorong transformasi digital di berbagai lapisan serta aspek kehidupan masyarakat. Di tengah pandemi, dia mengklaim, Gojek semakin proaktif melakukan percepatan digitalisasi, mulai dari mendukung UMKM bermigrasi ke ranah digital, meningkatkan kompetensi digital talent, hingga mengedukasi masyarakat tentang cara memanfaatkan teknologi digital dengan aman.

“Kesuksesan berbagai upaya ini tentunya tidak terlepas dari dukungan Kominfo terhadap industri ekonomi digital. Dengan makin dikukuhkannya kolaborasi strategis antara Gojek dengan Kementerian Kominfo, kami berharap dapat menjadi mitra terdepan pemerintah dalam rangka memaksimalkan potensi Indonesia sebagai digital economic powerhouse di Asia Tenggara,” ujar Kevin.