UNDP catat kemiskinan di Indonesia cuma turun 0,2 poin setahun

Meski tingkat kemiskinan menurun, Indonesia masih memiliki tantangan besar dari segi pemerataan di desa dan kota.

United Nations Development Program (UNDP) mencatat tingkat kemiskinan mencapai 7% dari seluruh masyarakat Indonesia pada 2019. / Antara Foto

Badan Program Pembangunan PBB atau United Nations Development Program (UNDP) mencatat tingkat kemiskinan mencapai 7% dari seluruh masyarakat Indonesia pada 2019. Angka ini turun sebesar 0,2 poin dari 2018 sebesar 7,2%.

Data ini berbeda dari catatan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) pada Maret 2019 yang menyebutkan angka kemiskinan mencapai 9,4%.

Perbedaan data tersebut dihitung UNDP berdasarkan metode yang berbeda yakni Multi-dimensional Poverty Index (MPI) atau indeks kemiskinan multidimensi. MPI dihitung berdasarkan tiga multidimensi yaitu kesehatan, pendidikan, dan standar kehidupan yang kemudian dipecah lagi kepada 10 indikator.

Sepuluh indikator tersebut, yakni nutrisi, kematian anak, lama sekolah, tingkat kehadiran di sekolah, bahan bakar untuk memasak, sanitasi, air minum, listrik, perumahan, dan aset. Hanya saja, perhitungan MPI Indonesia tidak menggunakan indikator nutrisi mengingat belum ada basis datanya.

Technical Advisor Development Finance UNDP Muhammad Didi Hardiana mengatakan, dari sembilan indikator yang ada, paling sulit diakses masyarakat adalah bahan bakar untuk memasak dan sanitasi.