Usai reverse stock, harga saham BNBR milik Bakrie ambrol

Saham PT Bakrie & Brothers Tbk., yang merupakan induk usaha Grup Bakrie ambrol dan disuspensi oleh otoritas pasar modal.

PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp336,7 miliar membengkak 116,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp155,02 miliar. / Perseroan

Saham PT Bakrie & Brothers Tbk., yang merupakan induk usaha Grup Bakrie ambrol dan disuspensi oleh otoritas pasar modal.

Harga saham emiten bersandi BNBR tersebut terjungkal 86% usai penggabungan nominal saham alias reverse stock. Pada 6 Juni 2018, saham hasil reverse stok baru saja diperdagangkan di pasar tunai lantai bursa.

Perseroan resmi memperoleh restu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk reverse stock dari harga lama Rp50 menjadi Rp500 per lembar dengan rasio 10:1. Aksi reverse stock itu menjadikan harga saham bangkit dari level gocap.

Akan tetapi, harga saham BNBR justru langsung longsor 25% saat pembukaan perdagangan usai reverse stock dari Rp500 menjadi Rp376 per lembar. Longsornya saham BNBR terus berlangsung hingga akhirnya disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia.

Jika dihitung sejak reverse stock, saham BNBR telah ambrol 86% dari Rp500 menjadi Rp70 per lembar sebelum suspensi. Saham ini terakhir diperdagangkan pada Rabu (20/6) terkoreksi 32,69% sebesar 34 poin ke level Rp70 per lembar.