Usai rugi triliunan, kini Garuda Indonesia berbalik laba

Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. berhasil membalik kinerja menjadi laba dari rugi triliunan rupiah.

Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. berhasil membalik kinerja menjadi laba dari rugi triliunan rupiah. / Facebook Garuda Indonesia

Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. berhasil membalik kinerja menjadi laba dari rugi triliunan rupiah.

Emiten pelat merah bersandi saham GIAA itu akhirnya meraup laba senilai US$809.846 setara dengan Rp11,3 miliar (kurs Rp14.000 per dollar Amerika Serikat) sepanjang tahun 2018.

Padahal, pada tahun sebelumnya maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia itu menderita kerugian senilai US$216,5 juta setara Rp3,03 triliun. 

Dalam beberapa periode sebelumnya, kinerja Garuda Indonesia terseok-seok meski manajemen terus berganti. Pada 2014 misalnya, kerugian Garuda mencapai US$370 juta setara Rp5 triliun.

Setahun kemudian tepatnya pada 2015, manajemen GIAA mampu membalik kinerja menjadi laba senilai US$76,5 juta setara Rp1 triliun. Namun, laba Garuda anjlok 88% menjadi US$9,36 juta pada 2016.