Utang BUMN Waskita Karya tembus Rp103,71 triliun, bahaya?

Hingga semester I-2019, nominal utang PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mencapai Rp103,71 triliun.

Tol Jakarta-Cikampek elevated diandalkan oleh Waskita Karya untuk membayar utang. / Antara Foto

Hingga semester I-2019, nominal utang PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mencapai Rp103,71 triliun.

Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengklaim utang perseroan masih terbilang aman meski menembus angka Rp100 triliun. Alasannya, rasio pinjaman terhadap modal (gearing ratio) emiten berkode saham WSKT tersebut masih dalam kondisi wajar.

"Sampai semester I-2019, kami memiliki utang Rp103,71 triliun, dengan gearing ratio 2,68 kali," kata Haris, di Jakarta, Kamis (26/9).

Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Service baru-baru ini mengeluarkan laporan jika semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Asia Pasifik, kecuali China, memiliki risiko utang yang mengkhawatirkan. 

Salah satu perusahaan pelat merah yang masuk ke dalam kategori tersebut adalah BUMN Karya milik Indonesia, PT Waskita Karya (Persero) Tbk.