Wakil Menteri Keuangan: PEN juga untuk industri perumahan

Program PEN dirancang untuk mengakselerasi permintaan dan penawaran.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Alinea.id/ Nanda Aria

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan bagian dari kebijakan luar biasa yang ditempuh pemerintah untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19. Terutama dampak terhadap ekonomi yang mengalami penurunan tajam akibat Covid-19. 

PEN juga digelontorkan untuk industri perumahan, mengingat dampak lanjutan yang besar dari akselerasi di sektor tersebut.

“Program PEN dirancang untuk mengakselerasi permintaan dan penawaran, termasuk di sektor perumahan yang memberikan multiplier effect ke industri lainnya,” kata Suahasil Nazara dalam keterangan tertulisnya yang diterima Alinea.id, Rabu (29/7).

Sementara itu, Direktur Utama BTN, Pahala N Mansury mengatakan, sebagai salah satu entitas perbankan dalam ekosistem perumahan, adanya keberpihakan pemerintah mulai dari aturan hingga penempatan dana negara menjadi angin yang segar. 

“Kredit yang dialirkan Bank BTN juga memiliki dampak ekonomi jangka panjang. Sebab, kredit tersebut akan menjadi tempat tinggal yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tidak hanya itu, kredit yang disalurkan ke sektor perumahan pun akan memberikan multiplier effect terhadap industri lainnya” jelasnya.