Waskita berharap, visi menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan dapat tercapai.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. terus berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur nasional. Sebagai bagian dari upaya memperkuat operasional dan menghadapi tantangan industri, Waskita telah menyusun Roadmap 2025, dengan restrukturisasi keuangan sebagai pilar utama.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, keberhasilan implementasi pilar tersebut menjadi dasar untuk melanjutkan sejumlah pilar strategis lainnya ke depan. Ia menambahkan, persetujuan Master Agreement Restructuring (MRA) 2024 telah tercapai sesuai target.
Dirinya menyebutkan, dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2024-2029, perseroan telah menetapkan beberapa pilar strategis lainnya, yaitu pengembangan usaha, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Governance Risk & Compliance (GRC), serta digitalisasi. Melalui keempat pilar ini, diharapkan visi Waskita menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan dapat tercapai.
Terkait pertumbuhan usaha, jelas Ermy, perseroan fokus pada perolehan nilai kontrak baru (NKB). Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, Waskita membentuk Komite Manajemen Risiko, untuk menilai risiko dan kelayakan proyek, sebelum memutuskan untuk mengambil suatu proyek dan melakukan tender.
Perseroan pun sudah melakukan sentralisasi keuangan. Maka, keuangan tidak lagi diatur oleh masing-masing divisi tetapi terpusat, sehingga pengelolaannya menjadi lebih maksimal.