Wijaya Karya akan terbitkan surat utang dengan total Rp3 triliun

Adapun perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan idA atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

logo Wijaya Karya Tbk. Foto istimewa

Emiten konstruksi infrastruktur pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) berencana menerbitkan surat utang dengan nilai total emisi Rp3 triliun. Surat utang tersebut terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I Wika Tahap II tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp2,5 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wika Tahap II tahun 2021 dengan total Rp500 miliar.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Alinea.id pada Rabu (10/2), manajemen WIKA mengatakan obligasi perseroan akan diterbitkan dalam tiga seri, yaitu Seri A dengan jumlah pokok Rp495 miliar, dengan tingkat bunga tetap 8,5% per tahun, bertenor tiga tahun.

Lalu, Seri B dengan jumlah pokok Rp745,5 miliar, dengan tingkat bunga tetap 9,10% per tahun, bertenor lima tahun. Sedangkan Seri C dengan jumlah pokok Rp1,259 triliun, dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp9,75% per tahun, berjangka waktu tujuh tahun sejak tanggal emisi.

Bunga ketiga seri obligasi tersebut akan dibayarkan setiap tiga bulan, dengan pembayaran bunga pertama pada 3 Juni 2021.

Senada dengan penerbitan obligasi, sukuk mudharabah perseroan akan diterbitkan melalui tiga seri. Seri A ditawarkan dengan nilai Rp134,3 miliar, dengan nisbah ekuivalen 8,50% per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun.