sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wijaya Karya akan terbitkan surat utang dengan total Rp3 triliun

Adapun perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan idA atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 10 Feb 2021 12:17 WIB
Wijaya Karya akan terbitkan surat utang dengan total Rp3 triliun

Emiten konstruksi infrastruktur pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) berencana menerbitkan surat utang dengan nilai total emisi Rp3 triliun. Surat utang tersebut terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I Wika Tahap II tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp2,5 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wika Tahap II tahun 2021 dengan total Rp500 miliar.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Alinea.id pada Rabu (10/2), manajemen WIKA mengatakan obligasi perseroan akan diterbitkan dalam tiga seri, yaitu Seri A dengan jumlah pokok Rp495 miliar, dengan tingkat bunga tetap 8,5% per tahun, bertenor tiga tahun.

Lalu, Seri B dengan jumlah pokok Rp745,5 miliar, dengan tingkat bunga tetap 9,10% per tahun, bertenor lima tahun. Sedangkan Seri C dengan jumlah pokok Rp1,259 triliun, dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp9,75% per tahun, berjangka waktu tujuh tahun sejak tanggal emisi.

Bunga ketiga seri obligasi tersebut akan dibayarkan setiap tiga bulan, dengan pembayaran bunga pertama pada 3 Juni 2021.

Senada dengan penerbitan obligasi, sukuk mudharabah perseroan akan diterbitkan melalui tiga seri. Seri A ditawarkan dengan nilai Rp134,3 miliar, dengan nisbah ekuivalen 8,50% per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun.

Kemudian Seri B akan berjumlah Rp211,6 miliar dengan nisbah 9,10% per tahun, berjangka waktu lima tahun. Seri C, akan ditawarkan berjumlah Rp154,1 miliar dengan nisbah 9,75% per tahun dan dengan jangka waktu tujuh tahun.

Sama seperti obligasi, pendapatan bagi hasil sukuk perseroan akan dibagikan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama akan dilakukan pada 3 Juni 2021.

Perkiraan masa penawaran umum surat utang perseroan akan berlangsung pada 25 hingga 26 Februari 2021, dengan tanggal penjatahan 1 Maret 2021. Lalu, perkiraan tanggal pengembalian dana pada 3 Maret 2021, distribusi obligasi secara elektronik tanggal 3 Maret 2021, dan dicatatkan di BEI pada 4 Maret 2021.

Sponsored

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk mudharabah, sekaligus sebagai penjamin emisi obligasi dan sukuk mudharabah adalah PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia. PT Bank Mega Tbk. akan bertindak sebagai wali amanat penerbitan ini.

Adapun perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan idA atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Begitu pula sukuk mudharabah perseroan yang memperoleh peringkat idA(sy) dari Pefindo. 

Berita Lainnya
×
tekid